6 Keunikan Aktivitas Pilot Pesawat Pengebom B-2 Spirit: Mewah di Harga, Sederhana di Dalam
1. Misi Tak Bisa Dijalankan Sendirian
Pesawat pengebom siluman B-2 Spirit milik Angkatan Udara AS selalu diterbangkan oleh dua pilot, bukan satu. Misi-misinya sangat panjang dan kompleks, seperti Operasi Midnight Hammer yang berlangsung selama 37 jam tanpa henti dari Missouri ke Iran dan kembali. Kedua pilot bergantian mengemudi dan beristirahat untuk menjaga fokus dan keselamatan.
2. Pelatihan Khusus: Bukan Hanya Soal Terbang
Pilot B-2 dilatih bukan hanya dalam hal teknis penerbangan dan peperangan, tapi juga dalam ilmu tidur, nutrisi, dan ketahanan psikologis. Mereka harus mampu bertahan dalam tekanan tinggi dan kondisi fisik yang menantang selama lebih dari satu hari di udara.
3. Toilet Kimia Tanpa Privasi
Meski pesawat ini bernilai sekitar Rp32 triliun, fasilitas toiletnya sangat sederhana. Hanya tersedia toilet kimia darurat di dalam kokpit, tanpa privasi, tanpa air mengalir, dan hanya digunakan saat benar-benar diperlukan. Ini menjadi tantangan tersendiri dalam misi panjang.
4. Fasilitas Minimalis: Kulkas Mini dan Microwave
Untuk menunjang kebutuhan dasar, B-2 dilengkapi kulkas mini dan microwave. Makanan ringan dan minuman disimpan dalam pendingin agar pilot tetap bertenaga. Namun, ruangnya sangat terbatas, sehingga semua fasilitas harus ringkas dan efisien.
5. Tidur Bergantian di Kokpit Sempit
Tidak ada kabin tidur seperti di pesawat komersial. Pilot harus tidur bergantian di kursi atau lantai kokpit yang sempit. Ini menuntut disiplin tinggi dan kemampuan untuk beristirahat dalam kondisi minim kenyamanan.
6. Terbang dalam Keheningan Radio
Selama misi, B-2 terbang dalam keheningan radio hampir total untuk menjaga kerahasiaan. Komunikasi hanya dilakukan saat benar-benar diperlukan, dan seluruh operasi didukung oleh jet tempur serta tanker pengisian bahan bakar di udara.
Di balik teknologi canggih dan harga fantastis, kehidupan pilot B-2 adalah soal ketahanan, disiplin, dan pengorbanan. Karena menjadi bayangan di langit bukan hanya soal siluman—tapi juga soal bertahan dalam sunyi.